Share

Bab 67

Memikirkan apa yang dia lihat di belakang Madeline akhir-akhir ini, Caden sepertinya tiba-tiba mengerti mengapa Zayden tertarik pada Madeline.

Madeline berdedikasi dan serius dalam bekerja, karakternya apa adanya, serta ramah dan hangat dalam memperlakukan orang lain.

Madeline yang seperti itu mematahkan kesan buruk yang ditanamkan Rowan dalam benak Caden.

Itu sebabnya Caden sangat khawatir saat melihat Madeline terluka hari ini. Dia bergegas maju tanpa ragu, kemudian membawa Madeline ke rumah sakit.

Pasti karena begitu.

Keesokan harinya, begitu Madeline bangun, ada Edsel.

Edsel sedang berbicara kepada Zayden. "Sup ayam ini dibuat oleh Nyonya Besar pagi-pagi untuk kalian. Nanti setelah Nyonya bangun, bisa diminum. Nyonya Besar bilang, kamu menjaga Nyonya juga lelah, jadi harus minum juga."

Zayden mengangguk. "Oke, aku sudah mengingatnya. Paman Edsel, apakah kamu sudah makan?"

Edsel tersenyum pada Zayden. "Belum, aku akan pulang menyiapkan makanan untuk Tuan Besar dan Nyonya Besar. Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status