Share

Bab 11

Tuan Besar Linwood sudah berusia 81 tahun, tetapi dia tampak sehat. Langkahnya saja terasa kuat.

Dia berjalan ke sisi istrinya, kemudian menilai Madeline.

Madeline membungkuk ke kepada Tuan Besar dengan sopan. "Halo, Kakek."

Tuan Besar merespons dengan melirik Zayden, lalu mendengus kepada cucunya tersebut.

Zayden mengangkat sebelah alisnya, kemudian melihat Audrey Indie, neneknya. "Nek, tampaknya keinginan Nenek untuk menggendong cicit harus diundur lagi."

Audrey memelototi suaminya, Rupert Linwood. "Rupert, bukan kamu yang akan menikah, kenapa kamu melarang-larang?"

"Aku ini kakeknya."

Audrey mendengus. "Lalu kenapa?"

Rupert menatap Madeline kemudian bertanya, "Nak, apakah kamu tahu kalau Zayden sudah akan bertunangan?"

Madeline menatap Rupert sembari menjawab, "Tahu."

"Pertunangan" antara Zayden dan Chiara sangat heboh di sepenjuru Kota Bjorn.

Bila Madeline menjawab "tidak tahu", dia jelas sedang berbohong.

Zayden memandang wanita itu sembari menyeringai. Dia pikir Madeline akan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status