Share

Bab 197

Kemudian, mereka semua mendatangi ruang pengawasan. Setelah mengecek video pengawasan tersebut, semuanya terkejut. Karena memang putra Sesil yang menjambak rambut Liana terlebih dahulu dan berencana mengikatnya ke kursi.

Stella menatap Sesil dan Ikbal dengan dingin, menyilangkan tangannya dan berkata, "Karena putramu yang menjambak rambut putriku duluan, maka kalian berlutut dan minta maaf!"

"Kamu pikir kamu siapa! Kami nggak akan berlutut!" seru Sesil dengan arogan.

"Kalau begitu aku akan panggil polisi!" seru Stella sambil mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh.

Sesil tidak menyangka Stella akan berkata seperti itu. Dia tidak takut pada polisi, tetapi takut orang-orang akan mengetahui hal ini dan mentertawakannya.

"Vina, kamu guru di sini, bagaimana menurutmu masalah ini?" Guru yang bernama Vina Diantro ini adalah teman baik Sesil. Dia tentu saja akan memihak Sesil dan berkata, "Bu Stella, anak kecil saling berkelahi sangatlah wajar. Menurutku, cukup menyuruh mereka minta maaf satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status