Share

ADISTA SEMAKIN GERAM

"Oke. Selamat bertugas. Thanks telah dibantu," balas Dylan sambil keluar begitu lift terbuka. Sementara Hendra tetap di dalam untuk kembali ke lantai tiga.

Dylan berjalan sambil mencari nomor kamar yang disebutkan oleh Hendra tadi. Tiba-tiba ada seorang wanita hamil besar sedang kesakitan sambil memegang perut. Darah segar mengalir dari sela-sela kakinya. Beberapa pengunjung hanya bisa melihat tanpa berani mengambil tindakan. Dylan dengan cekatan membopongnya masuk lift lalu meminta seseorang untuk menekan tombol lantai dasar ke UGD.

Beberapa menit kemudian, keduanya telah sampai dan Dylan segera membawa ke bilik pemeriksaan. Pria ini merebahkan si wanita ke ranjang dengan hati-hati. Tanpa sengaja Adista yang sedang lewat melihat adegan itu. Wanita itu buru-buru melengos dan Dylan jadi salah tingkah.

"Alena, ikut saya periksa pasien UGD!"ajak salah satu dokter senior saat Adista akan masuk lift. Alena yang berencana ke kamar Gilbert langsung menoleh ke sumber suara.

"Baik, Dokter Abra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status