Share

KESALAHPAHAMAN

Buat apa mereka sengaja sembunyi? Bersikap sewajarnya bahkan bisa mengecoh diriku, batin Dylan. Namun tak bisa disangkal, hatinya semakin tenang setelah satu per satu bukti memperjelas akan status Gilbert dengan dirinya.

Dylan menuju lantai empat tempat management rumah sakit berada. Dylan telah beberapa kali menginjakkan kaki kemari pada saat mewujudkan impian Tuan Wildan agar anak satu-satunya mau pulang. Kini, meskipun beliau telah meninggal dunia, tetap memberi jalan bagi Dylan untuk bersama dengan Adista serta anak mereka.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi!"teriak Dylan di depan pintu.

"Masuk!"balas seorang pria dari dalam ruangan.

Dylan memutar handle pintu lalu mendorongnya hingga terbuka separuh. Kepala dokter muda ini melongok melihat ke dalam

"Wah, mimpi apa owner Rumah Sakit Mayapada Medica mampir kemari?" Pria berjas putih yang berada di dalam lalu berjalan menghampiri Dylan.

"Mimpi lu nikah kaga kasih undangan ke gue,"sindir Dylan terhadap kerabat dekatnya ini.

Mereka pun berpeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status