Share

ADISTA MASIH TAK TERIMA

"Aku benar-benar bodoh! Kenapa tadi gak biarkan saja dia? Peduli amat dia mau tertinggal," ucap lirih Adista di sela-sela tangisan. Rasa jengkel, kesal dan juga sedikit rindu bergemuruh dalam dada.

Saat lift telah berhenti, dia buru-buru mengusap bekas air mata dengan tisu. Adista berjalan keluar dan langsung menuju lobby. Setelah itu, wanita cantik dengan rambut ikal tergerai menuju kantin untuk melepaskan rasa marah dan jengkelnya.

Adista perlu beberapa saat untuk menenangkan diri. Dia merasa telah terjebak dengan rasa yang pernah ada dalam hatinya. Tidak bisa dipungkiri, dirinya pernah bermimpi jadi kekasih Dylan. Impian itu terpaksa dikubur dalam-dalam saat Nyonya Kusumasari memperlihatkan sebuah foto seorang dokter cantik yang akan dijodohkan dengan putranya.

Meskipun dirinya telah mengandung anak dari Dylan, tetapi tetap saja, dia tidak cukup berani untuk meminta pertanggungjawaban. Dia cukup tahu diri agar tidak dihina karena perbedaan status sosial di antara mereka. Adista tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status