Share

BAB 91 ROSA

Telepon dari Rosa membuat aku bergegas menuju toko. Sudah hampir seminggu aku tidak kesana karena keluarga dari kampung datang. Seenggaknya menemani Ayah dan Bu Fatimah disini barang sekejap sebagai obat rindu.

"Iya."

"Mbak, semua bahan sudah hampir habis. Maaf, bisa tolong untuk beli?" tanya Rosa polos.

"Bisa dong. Baik aku akan segera kesana. Untuk hari ini masih ada, 'kan?"

"Masih, tapi besok sudah nggak ada sama sekali. Maka itu aku meminta tolong untuk segera dibelikan."

Memang sedikit telat, karena saat keluarga ada disini aku benar-benar menikmati kebersamaan dengan mereka dan untuk saat ini sudah waktunya kembali lagi ke aktivitas semula. Rumah pun terasa sepi, semua pasti sudah pergi ke tujuan masing-masing.

Mas Bima memang pekerja keras apalagi istrinya yang selalu saja bekerja dan menabung. Itu kebiasaan pasangan yang kini bersamaku. Mereka adalah guru terbaik saat ini dan aku selalu mencari ilmu dari apa yang kedua Kakakku itu lakukan.

Aku melajukan kendaraan di bawah cera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status