Share

BAB 96 DITEMBAK

"Rani, kamu baik-baik saja, 'kan? Ingat semua jalan pasti akan bergelombang. Makanya kamu harus kuat dan bisa memilih mana yang terbaik. Doa dan usaha adalah cara kita untuk bisa melaluinya, semangat!" hibur Mbak Lilik menguatkan.

Tak mampu bersuara, aku hanya bisa mengangguk menyetujui apa yang Kakak iparku itu katakan. Memang benar, hidup ini tidak semulus apa yang kita inginkan, ada kalanya berhenti menata batu yang menghalangi. Terjatuh dan bangkit lalu terdiam di pinggir dengan berbagai macam pikiran yang menjemukan.

Hidup selaras itu hanyalah angan semata, sebab jika kita tidak tersandung kelak tidak bisa berdiri tegak memandang lurus ke depan bahwa semua akan indah pada masanya. Entah itu setahun, lima tahun atau nanti usia mulai senja. Rencana Tuhan jauh lebih indah dari apa yang kita pinta.

Deru mesin mobil terdengar mendekat, Mbak Lilik pun bergegas berdiri dan melihat siapa gerangan tamu yang datang. Mulut itu menganga dengan mata mengerjap berulang kali.

"Aldi," bisik Mbak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status