Share

BAB 100 RESTU

Kabar gembira ini tentu saja aku berikan kepada yang di kampung. Keluarga disana sangat menyambut baik niat Aldi untuk meminangku. Meskipun pada awalnya Ayah mempertanyakan perihal keluarga besar Aldi.

Ayah Aldi telah tiada tiga tahun yang lalu, dia tinggal bersama ibunya sendiri di sebuah rumah yang tidak jauh dari kediaman Mas Bima ini. Jaraknya tidak jauh, paling sekitar tiga puluh menit dan itu berarti aku akan ikut tinggal disini dan menetap bersama mereka.

"Ayah takut jika mereka nggak setuju karena status kamu," ujar Ayah dengan nada sedih.

"Berpikir positif saja Ayah, besok keluarga Aldi akan datang kesini, doanya semoga lancar." Aku pun mencoba mengalihkan pembicaraan, padahal jujur dalam hati ini pun ragu dan takut.

"Aamiin, semoga saja lancar sampai hari bahagia. Nanti Ayah dan semuanya akan kesana, kamu anak Ayah dan sudah sewajarnya orang tua akan bertanggung jawab atas pernikahan putrinya."

Air mata ini jatuh deras membasahi pipi. Terharu akan perkataan Ayah yang begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status