Share

BAB 38

Taksi online yang kutumpangi telah sampai di depan rumah. Aku segera turun sambil menggendong Ari. Kulihat di halaman tidak ada mobil mas Zaki. Hmm, tadi katanya lagi ada di rumah.

Aku bergegas masuk ke dalam rumah. Kuucapkan salam, tapi keadaan rumah sepi. Tidak ada yang menjawab salam. Kulihat baby shop juga sepi, hanya ada dua orang pekerja. Nisa tidak terlihat keberadaannya.

“Ibu! Bapak! Assalamu’alaikum!”

Tidak ada yang menjawab. Ke mana perginya ibu dan bapak?

Kuputuskan untuk bertanya pada pekerja di baby shop. Tapi saat aku baru saja membalikkan badan, tiba-tiba ponselku berdering. Ada panggilan masuk dari ibu.

“Assalamu’alaikum, Bu. Ibu sama bapak di mana ? Kok rumah sepi sekali? Tadi katanya mas Zaki ada di rumah, kok sekarang gak ada, sih Bu?” Aku langsung memberondong ibu dengan pertanyaan.

“Wa’alaikumussalam. Justru itu, Mawar. Tadi tiba-tiba mas Zaki mengeluh sakit kepala hebat. Ibu sampai tidak tega melihatnya. Sekarang kami ada di rumah sakit, mas Zaki masuk ICU karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Agus Joko Sulistiyono
terima kasih
goodnovel comment avatar
Renni Sartika
terimakasih thor...
goodnovel comment avatar
Arken
makasih cerita bagus gk muluk2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status