Share

JANGAN LAKUKAN!

317

Bastian berjalan perlahan memasuki kamar, terpincang-pincang menggunakan kruk di tangan kanannya. Kakinya masih terasa nyeri akibat terjatuh saat mencoba mengejar Nuri tadi.

Saat pintu kamar terbuka, pandangannya langsung tertuju pada Nuri yang sedang berdiri di depan lemari, sibuk memasukkan pakaian ke dalam tas ransel yang tergeletak di tempat tidur. Hatinya mencelos.

“Nuri, kamu mau ke mana?” tanyanya, suaranya bergetar.

Nuri tidak langsung menjawab. Tangannya terus sibuk mengemas, seolah tidak ingin diganggu. Bastian bisa melihat wajahnya yang tegang, bibirnya terkatup rapat. Ia tahu Nuri marah, tapi tak menyangka akan sampai pada titik ini.

“Nuri ....” Bastian mengulang, kali ini dengan suara lebih tegas. Ia maju selangkah, meski gerakannya terbatas oleh kruk yang menopang tubuhnya. “Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu berkemas?”

Nuri akhirnya berhenti, menatap Bastian dengan tatapan yang tak bisa ia baca.

“Aku mau pergi saja, A. Biar Aa leluasa mengurus mantan ibu mertua.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Las Mini
Bastian egoisssss
goodnovel comment avatar
Linda Manurung
Thor...buat Nuri bahsgia iyaaj kasihan .ibu Yulia jgn lah tinggal di situ Novita niat jahat
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Bastian lembek dan oon nya gak ketulungan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status