Share

150. KABAR BURUNG

Mereka berdua saling menatap, tanpa diketahui Qi Yun, Qing Ning menyelipkan saputangan ke dalam genggaman ibu mertuanya. Xian Lian sempat menatapnya penuh tanya, namun kemudian berpura-pura seperti tidak ada apa-apa. Ia segera memasukkan saputangan itu ke dalam saku lengan baju sebelum tertangkap mata putra angkatnya.

“Maafkan kami berdua bila tidak meminta restumu waktu itu, Ibu!” Qi Yun menundukkan kepala dalam-dalam, suaranya penuh penyesalan.

“Tidak apa-apa, melihat kalian bahagia sudah cukup bagiku!” Xian Lian menepuk pundak Qi Yun beberapa kali, senyum lembut menghiasi wajahnya yang mulai menua.

“Terima kasih, Ibu. Kami mohon berkat darimu!” Qi Yun mengambil dua sloki arak yang ada di atas meja, lalu berlutut di depan Xian Lian. Qing Ning mengikuti cara suaminya. Berdua mereka menyerahkan dua sloki arak pada Xian Lian bergantian sebagai bentuk penghormatan dan memohon doa restu.

Setelah selesai bercakap-cakap sebentar, Qi Yun mengajak Qing Ning kembali dengan alasan ibunya membu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status