Share

158. PERENCANAAN

Yu Ping menoleh ke arah Xue Yi, "Kulihat Kak Xue Yi mengajak Tetua Cheng ikut."

Xue Yi mengangguk ragu-ragu, rasa bersalah terpancar di wajahnya.

"Benar, aku minta maaf karena tidak mengetahui permasalahan di antara kalian."

Yu Ping tersenyum kecil, berusaha menenangkan rekannya. "Tidak apa-apa, Kakak Xue," ujarnya dengan nada memaafkan. "Aku tidak menyalahkanmu. Hanya saja," ia berhenti sejenak, memilih kata-katanya dengan hati-hati, "kita perlu berhati-hati padanya. Dia bukan orang yang berhati tulus."

Ia mengambil napas dalam sebelum melanjutkan, "Terus terang, aku sempat heran bagaimana dia bisa setuju denganmu untuk mendukung Jenderal Xiao."

“Ketika aku berkunjung ke Perguruan Kunlun, Tetua Cheng terlihat paling antusias dibandingkan Zhai Xing, Ketua Kunlun sendiri!” tutur Xue Yi terus terang, “Bahkan Tetua Cheng membawa serta tiga murid terbaiknya untuk ikut ke Perbatasan Timur. Aku sama sekali tidak memiliki perasaan curiga karena ia terlihat bersungguh-sungguh.”

Suasana menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status