Share

159. PELANTIKAN JENDERAL BARU

Hari-hari selanjutnya di Perbatasan Timur dipenuhi kesibukan yang tiada henti. Udara terasa tebal oleh debu dan keringat, sementara suara dentingan logam dan teriakan perintah bergema di seluruh penjuru kota.

Penduduk kota, para prajurit di bawah kepemimpinan Jenderal Xiao, dan para pendekar dari dunia persilatan bahu-membahu memperkuat benteng perbatasan dengan tekad membara.

Lelaki, perempuan, bahkan anak-anak secara sukarela berlatih ilmu bela diri dan menggunakan berbagai macam senjata. Tangan-tangan yang biasa mengolah tanah kini menggenggam erat pedang dan tombak. Mata mereka berkilat penuh keyakinan, lebih memilih gugur mempertahankan kota daripada menyaksikan Jenderal Xiao Gang - panutan mereka yang dihormati - jatuh ke tangan Raja Qi Xiang.

Liu Kang dan Adik Keempat dengan penuh semangat melatih para penduduk dan prajurit. Teriakan instruksi mereka bercampur dengan deru napas dan derap langkah para pejuang yang berlatih tanpa kenal lelah.

Yu Ping berdiri tegak di atas benten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status