Salah satu atraksi yang menjadi daya tarik di Singapura adalah Singapore Flyer.
Para turis yang menikmati kawasan sekitarnya dengan berjalan kaki bisa menuju ke Singapore Flyer melalui daerah tepian air melalui jembatan yang terhubung .
Pengunjung naik wahana melihat diketinggian di sekitar Marina Bay secara utuh.
Bahkan melihat Malaysia dan sebuah pulau Indonesia dari ditinggian 165 meter dari bawah tanah .
Lokasinya yang berada pada wilayah lapang juga membuatnya terlihat sangat mencolok ketika disandingkan dengan gedung-gedung pencakar langit yang bertebaran . Mereka ada dalam kapsul-kapsul ber AC .
Kebun Binatang Singapura di dalam 11 zona yang berbeda. Taman reptil, Fragile Forest, Wild Africa dan banyak lagi.
Andri kecil tertawa senang merasakan pengalaman di Kidzranger Tour, memberi makan binatang binatang yang lucu.
Bersebelahan dengan Singapore Zoo adalah binatang mala
Tempat pemakaman mewah di Timur Jakarta, meski tak pernah lengang kali ini menghadirkan suasana pemakaman yang berbeda.Tempat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik itu akan menjadi sebuah makam bagi Jayadi Sanjaya, putra konglomerat Sanjaya Corporation.Meski sangat indah dan enak dipandang mata, tempat itu tetap sajalah sebuah makam. Tidak akan merubah hati tuan Sanjaya. Tidak akan mengembalikan putranya yang telah tiada.Penataan makam yang rapi, bersih, dan nyaman, mungkin memberi kesan indah sebagian orang, memberi kenangan bagi orang-orang yang tercinta.Tapi bagi tuan Sanjaya tidak ada artinya, karena kehilangan tetap kehilangan. Jayadi menjadi harapan pewaris, tapi berakhir dengan kematian.Putra terakhir yang diharapkan menjadi penerus dari kerajaan bisnis Sanjaya Corporation, pemilik tambang batubara , perkebunan kelapa sawit serta produk makanan instant.Masih idealkah itu disebut keluarga? Apa
Tidak ada yang berubah dari ruangan kantor besar tuan Sanjaya. Masih seperti empat tahun yang lalu saat dia menyerahkan kendali kepada anaknya Jayadi. Satu satunya perubahan mungkin cat dan ruangan itu lebih mewah dan lebih keren.Peti besi tahan api dan kuat itu masih di tempatnya yang sama. Hanya mereka berdua yang tahu kombinasi kunci besi itu. Tuan Sanjaya hapal betul dan diwariskan kepada putranya, tapi ia tidak tahu apakah kombinasi kuncinya masih sama.Membuka brankas ini dengan sistem kombinasi manual dengan standar empat roda yang dimiliki tuan Jayadi sanjaya dengan enam angka dan kunci utama.Ia lalu melakukan putaran dari angka nol, mencoba menggeser putaran kombinasi sampai angka 7 di posisi indeks atau garis pembuka.Memutar nomor kombinasi ke arah kiri lagi sebanyak tiga kali hitungan melewati nomor pertama. Berhenti saat hitungan masuk ke hitungan keempat.Lalu tuan Sanjaya memutar kombinasi ke arah kana
Pendekatan tuan Sutanta dengan tuan Sanjaya berjalan dengan baik.Tuan Sanjaya berterima kasih kepada kakak tirinya yang akan membantu mencari cucunya.Cucunya harus ditemukan. Uji DNA, dan jika benar, ia akan membesarkan anak itu sebagai pewaris Dinasti Sanjaya Corporation.Jika tidak, garis keturunan tuan Sanjaya terputus. Tak ada lagi usaha yang dilakukannya.Mungkin menjadi sebuah yayasan cukup cocok atau diwariskan kepada keluarga jauh.Tak berani tuan Sanjaya membayangkan perusahaan yang dibangun oleh ayahnya dan diwariskan kepadanya menjadi perusahaan besar lenyap ketika dia sudah meninggal.Usia tua dan penyakit yang menggerogotinya, diluar tampak sehat sehat saja. Namun ia mendapat perawatan dari penyakit sejenis kelainan darah, dimana ia tergantung dari obat obatan.Penyakit yang diagnosa sebagaigangguan produksi darah merah yang bisa meningkat ke kanker. Dalam istilah kedokteran Polysitemia vera.
Pulau Karimun di Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia.Dapat ditempuh selama 1 jam dengan menggunakan kapal Ferry dari Batam dan dari Tanjung Pinang 3 jam lebih .Andika membutuhkan waktu menuju lokasi tambang tempat Meilana bekerja dengan mobil carteran selama 30 menit.Ia telah menyelesaikan beberapa tahap dari pekerjaannya, Beruntung ia mendapat daftar dari murid murid SD di pulau itu. Sepenuhnya ia mendapat data tentang Meilana.Itu adalah pulau kecil dan tidak susah mendapatkan alamat tempat ibunya bekerja.Andika menatap alamat kantor itu. Sebuah perusahaan kecil, namun sebenarnya besar yang berkantor pusat di Singapura .Menambang batugranit yang diekspor Singapura, untuk pembangunan gedung gedung bertingkat tinggi.Ia minta izin untuk bertemu dan segera mengetahui dengan siapa dia berbicara. Pimpinan kantor mengizinkan dan memberikan tempat yang tenang diruangan tamu.Palin
Meilana bingung. Andika juga. Mungkin kini ia harus membujuknya dengan cara lain dan menawarkan sesuatu."Maaf, mungkin anda dipihak lemah kalau tidak mau bekerjasama. Aku berjanji akan membantu anda.""Itu anakku." Meilana bersikeras. Andika kehilangan kesabaran."Kakak anda mengirimkan copy akte kelahiran, nama ibunya Meilani," tiba tiba saja Andika membuka rahasia itu.Mata Meilana membesar karena terkejut. Perasaannya mulai goyah ketika lelaki itu ternyata tahu banyak. Sesuatu yang tidak diduganya sama sekali."Anda menganggap itu bukan anakku," ia bertanya dan mengulangi dengan suara sedikit keras."Engkau Meilana, kamu adiknya. Mungkin engkau mirip, tapi kamu bukan ibunya," jawaban Andika mengecilkan hatinya membuat dia galau.Peluh memercik di dahi Meilana. Ketika kebohongannya terungkap, apakah dia akan kehilangan Adrian Syaputra, anak yang sudah dianggap anak kandungnya.?"Kamu bisa saja mengadopsinya. Tapi
Bertemu dengan seorang student dari Jakarta dan hura hura mungkin itu hidup yang dilakoninya. Dihamili dan lelaki itu diseretnya untuk bertanggungjawab. Mereka menikah di Singapura sebelum Jayadi Sanjaya pergi dengan suatu alasan yang hanya diketahui lelaki itu. Meilani pulang ke Bintan dan membesarkan anaknya. 3 Tahun yang lalu setelah kakaknya meninggal karena kecelakaan. Andri anaknya dibesarkan di bawah asuhan Meilana. Sekarang sudah 7 tahun umurnya. Ia mengira, lelaki itu penakut, Jayadi sangat takut menjadi seorang ayah. Jadi dia pergi karena masih kuliah. Atau mungkin juga dia sekolah dinegara lain. Inggris atau Amerika. Kakaknya terlalu gengsi untuk mencari minta bantuan; atau mungkin juga ada hal lain yang tidak diketahuinya. Meilana hanya dapat menduga duga. Meilani pintar kuliah dan membiayai hidupnya dari pekerjaan disebuah bar di Singapura. Tapi kuliah itu tidak selesai. Dalam keadaan mabu
Andika tersenyum melihat itu. Melihat mata Andri si bocah yang berbinar binar.Hubungan mereka segera mencair . Meilana menyukai lelaki asing itu, meski ada perdebatan sengit diantara mereka, Meilana mengakui bahwa Andika itu seorang yang simpatik.Apakah dia akan menjadi Meilani dan menjadi ibu bocah itu?Meilana hampir tak dapat memikirkannya. Semuanya itu begitu tiba tiba. Ia hampir tak dapat mencernakannya."Untuk bocah ini, ia memerlukan permainan. Kita bisa berlibur."" Singapura," ujar Andika." Aku bekerja.""Itu tidak penting. Engkau bisa menggunakan uang berapa saja dan selesaikan semuanya. Surat pindah, pekerjaan baru, hidup baru, identitas baru.""Aku tidak punya pasport untuk ke Singapura." kata Meilana."Pasportku sudah kadaluarsa,""Jangan kawatir, semuanya akan diurus. Agen akan menyelesailannya.""Katakan saja, supaya semuanya dapat kita bereskan."Meilana m
Ya Tuhan, bagaimana dia bisa tinggal di apartemen yang sama dengan pria asing yang bukan suaminya ini?"Tapi apa bedanya?" dia bangkit, terus memeriksa kamar. Dia mengingatkan dirinya sendiri lagi bahwa dia berhak menikmati menjadi Konglomerat karena secara status dia adalah ibunya, menantu konglomerat tuan Sanjaya. Dia adalah Meilani kakak kandungnya yang tercinta.Mungkin dialam lain, kakaknya itu akan menyetujui hal ini karena dilekatkan dengan nama keluarga besarnya Sanjaya.Suara Andika, yang menjelaskan sesuatu padanya, mengalihkan perhatian dari pikiran ."Hotel ini memiliki gym dan kolam renang di lantai dasar dan juga diatas. Dekat taman, tempat yang indah dan anda bisa berjalan bersama Andri " kata Andika.Semuanya disediakan di sini, Anda dapat memesan makanan di restoran - seperti di hotel, dan jika Anda membutuhkan sesuatu dari toko, ada mall yang bersatu dengan hotel ini. Anda dapat me