Share

Bab 238

"Kenapa kamu ada di sini?" Briella bertanya dengan penasaran.

Wajah pria itu tanpa ekspresi dan suaranya sedikit dingin, "Ini rumah kita."

Briella terdiam sejenak, ragu-ragu dengan kata 'kita'.

"Kenapa? Kamu bersenang-senang sampai-sampai nggak mengenali rumah sendiri?"

Briella tersentak dan menggelengkan kepalanya, lalu menatap pria itu.

"Aku telepon Siska dan dia bilang kamu lembur sama Bu Davira. Aku pikir malam ini kamu nggak akan pulang."

Valerio menatap wajah lembut dan menawan Briella, seketika tidak bisa melampiaskan kemarahannya.

Pria itu mengambil Zayden yang sudah tertidur dari gendongan Briella dan berjalan menuju vila.

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini?"

Pertanyaan Valerio ini membuat Briella merasa terkejut, apalagi pria ini tidak tertarik dengan urusan pekerjaannya, bahkan merasa kesal. Kenapa tiba-tiba dia menanyakannya?

Briella teringat akan hal-hal buruk yang dia lalui di perusahaan, merasa kalau tidak perlu membicarakannya.

"Baik, semuanya berjalan dengan baik."

Valeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status