Share

Bab 242

Briella memilih untuk masuk melalui pintu masuk perusahaan yang lain.

Dia lebih memilih untuk menghindari Kinan.

Lagipula, berbicara dengan seorang pengganggu sangat menguras energi dan stamina.

Kinan sangat senang ketika melihat Briella menghindar begitu melihatnya. Dia berpikir kalau Briella takut padanya.

Dia mengikuti Briella dengan langkah cepat, lalu meraih tas Briella.

Briella menoleh ke belakang dan terlihat sangat lelah. Dia sudah menghindar, tetapi masih saja tidak bisa menyingkirkan pengganggu yang menjengkelkan ini.

"Kamu bawa apa?"

Kinan tersenyum menghina saat melihat kue yang dibawa Briella di tangannya.

"Wah, ini buat siapa?"

Briella melepaskan diri dari Kinan dan menjawab marah, "Kinan, kamu mau apa lagi!"

"Mau apa lagi! Apa kamu bodoh!" Kinan merapikan pakaiannya dan menatap Briella dengan remeh, seolah-olah dia sedang melihat pelaku kejahatan.

Briella menatap Kinan dengan tatapan dingin dan melemparkan kue di tangannya ke tubuh Kinan.

Kinan berdiri di atas tumpukan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status