Share

Bab 243

Semua orang menantikan pernyataan yang akan dilontarkan Kinan dan masih menunggu dengan tenang di tempat mereka berdiri.

Briella maju selangkah dan berdiri di depan Kinan, membantunya membersihkan sisa-sisa kue dari rambutnya. Wajah Briella memperlihatkan senyum hambar dan sikapnya menunjukkan kepedulian palsu. Briella menatap kerumunan, memperlihatkan sosoknya yang cantik dan sisi lain dalam dirinya yang menyeramkan.

"Lihatlah, kenapa kamu ceroboh sekali."

Briella membantu Kinan merapikan rambutnya yang berantakan, sambil berkata dengan nada dingin di telinganya, "Kinan, apa kamu mau mati?"

Ini adalah pertama kalinya Kinan melihat Briella seperti ini. Dia hanya mengatakan satu kalimat saja, tetapi sudah mampu membuat Kinan berkeringat dingin.

Briella membersihkan remah-remah di kerah baju Kinan dan melanjutkan dengan wajah tanpa ekspresi, "Kalau kamu mau mati, kamu bisa ceritakan semua yang kamu tahu tentangku."

Tubuh Kinan membeku dan menatap Briella dengan linglung. Entah kenapa dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status