Share

Bab 119

Briella belum tidur semalaman. Sejak datang ke Galapagos, dia mengalami insomnia yang parah dan tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa malam. Dia melirik jam dan ternyata langit di luar sana sudah gelap. Malam ini pasti akan menjadi malam yang panjang untuknya.

Tidak masalah kalau dia sendiri seperti ini. Namun, sekarang ada bayi di dalam perutnya. Briella khawatir akan menyakiti bayinya kalau seperti ini.

Namun setelah dipikir-pikir, Briella juga bukan yang sangat ingin mempertahankan anak ini. Daripada memberinya masa depan yang tidak jelas, lebih baik tidak melahirkannya ke dunia ini karena hanya akan membuatnya menderita.

Briella memang berpikir seperti itu, tetapi di hatinya tetap merasa frustrasi. Apa dia benar-benar tidak menginginkan anak ini? Briella ragu-ragu, bimbang dan terus memikirkannya sampai fajar menyingsing.

Tok, tok ....

Ada ketukan yang terdengar di pintu. Briella duduk dan menjawab ke arah pintu, "Masuklah."

Beberapa pelayan masuk dengan membawa nampan sarapan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status