Share

Bab 120

"Aku juga ingin tidur." Briella menutup mulutnya dan menguap lebar-lebar. "Tapi aku nggak punya tenaga. Rasanya semalam tubuhku seperti dibongkar dan dipasang lagi. Punggungku saja sakit kalau digerakkan."

Briella tersentak, memikirkan betapa mengerikannya gairah pria ini semalam. Omong kosong dengan posisi aman yang disarankan dokter dalam berhubungan selama kehamilan. Valerio benar-benar membuat Briella sangat tersiksa.

"Ya, salahku." Valerio menyiapkan meja kecil di tempat tidur dan menata makanan. "Hari ini istirahat saja. Aku akan minta pelayan buat nyiapin makan tiga kali sehari dan dibawa ke sini. Katakan saja sama mereka kalau kamu butuh sesuatu."

"Nggak perlu. Kenapa aku harus tidur saat hari sudah terang. Itu malah bikin malamnya makin nggak bisa tidur."

"Terserah kamu. Kamu mau aku suapi makan?"

Valerio mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam yang melingkar di sana. "Masih setengah jam lagi sebelum aku pergi ke kantor."

"Nggak perlu. Aku bukan anak umur tiga tahun y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status