Share

Dugaan

“Nira hilang. Dia pergi ke mana?” tanya Arsa dan Rogu tak tahu. Entah ke dimensi mana arah yang dituju Nira. Yang jelas mantan penjaga neraka itu mencari keberadaan Arsa.

Lama termenung membuat Arsa hilang arah dan matanya terbelalak. Belati dari neraka itu menembus perutnya. Ia kesakitan tapi masih bisa terbang.

Pedang petir ia lempar dengan kekuatan penuh dan membuat belati itu meledak. Dahsyatnya ledakan membuat Rogu terpental jauh.

Perlahan-lahan kesadaran Arsa hilang. Ia pun jatuh terus ke bumi dan tubuhnya menghantam tanah. Dewa perang itu masih setengah sadar. Matanya terpejam karena tak tahan dengan silau matahari.

“Woi, ada korban lagi, tolong-tolong!” teriak salah satu petugas medis dan mereka berusaha menaikkan Arsa ke ambulance walau agak berat.

“Teruskan sama Dokter Samara. Pasien sudah luka parah,” ujar salah satu petugas medis.

***

Di rumah sakit Mara telah menjalani beberapa operasi ringan. Dokter bedah itu menguatkan hati ketika tahu apartemennya runtuh. Ia tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status