Beranda / Pernikahan / Rindu yang Terluka / 138. Tak Segampang Itu 3

Share

138. Tak Segampang Itu 3

"Biar aku bisa istirahat sehari dan prepare untuk hari Senin. Daffa juga harus sekolah karena sudah izin dua hari."

Daffa meriah kedua tangan istrinya agar merapat. "Semalam saja tinggal lagi di sini. Kita belum sempat candle light dinner."

Rinjani melepaskan tangannya. "Aku pengen kembali ke Malang. Surabaya terlalu panas untukku."

Ucapan itu bagi Daffa memiliki makna berbeda. Ia bangkit dan memeluk istrinya dari belakang. Rinjani sedang emosi. Dia butuh waktu untuk kembali tenang. Atau mungkin dia yang harus membuat keputusan segera. Ikut pindah ke Malang atau berusaha meyakinkan sang istri, kalau Surabaya masih menjadi tempat terbaik untuk Rinjani.

"I love you," bisik Daffa. Namun Rinjani hanya memandang suaminya dari pantulan cermin.

"Kamu yakin untuk ke seminar hari ini?" tanya Daffa karena tubuh Rinjani terasa panas dikulitnya.

"Iya. Hari ini terakhir seminar. Aku ingin bersembang dengan teman-teman sebelum balik ke Malang. Kapan lagi kami bisa bertatap muka kalau nggak waktu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (41)
goodnovel comment avatar
Juniyanti jhune
mba lis jangan kelamaan liburannya
goodnovel comment avatar
meiliany tertius
lama bnget thor liburnya....
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sabar ya manteman reader online.. Author kesayangan kita masih repot...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status