Share

OK

"Ok? Sudah pas?" tanya Osa pada seorang fotografer yang tengah memotretnya dari berbagai arah.

Kelihatannya ia membayar fotografer berkelas untuk mengabadikan moment tersebut. Terbaca dari gaya dan caranya bekerja, fotografer yang dibayar Osa tidak main-main.

"Sip" sambung Osa setelah mengecek hasil jepretan lelaki brewok itu sambil mengacungkan ibu jarinya.

Osa menatap sekeliling rumah, hanya sekadar mengecek kondisinya. Lalu mengarahkan pandangannya pada Milova yang masih memegang bunga mawar merah pemberiannya.

"Kenapa masih berdiri di situ? Duduk!" perintahnya. Ia juga menarik salah satu kursi dari meja bundar tersebut dan mendudukinya.

"Apa maksud semua ini?" tanya Milova yang masih mematung. Ia yang beberapa detik lalu masih diratukan oleh Osa, kini terasa tak lagi dipedulikan.

Memang, Milova tak menjawab apa-apa saat Osa melamarnya, ia hanya mengangguk, itu pun dengan penuh keraguan.

"Ini hanya bagian dari rencanaku, aku sengaja tidak memberitahumu agar semuanya te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status