Share

kemana?

Kemana lelaki itu?

Milova berusaha keras berpikir apa yang terjadi. Ia melaju, berbalik arah menuju ruang kerjanya. Pikirannya masih memikirkan Osa, dan itu membuatnya lelah.

Dan surat yang ditulis oleh Lusi. Mengapa wanita itu begitu yakin? Pertanyaan yang selalu saja menari di pikirannya. Meski Milova mencoba keras untuk fokus pada pekerjaannya, tetap saja ia tak bisa melakukannya.

Tugas Milova di sekolah memang sedang menumpuk. Apalagi ia juga bagian dari observer yang akan melakukan observasi pada sebagian besar guru di SMAS Tunas Bangsa. Tentunya banyak dokumen yang harus segera ia selesaikan.

Sudah satu jam Milova bergelut dengan berkas-berkasnya. Sontak ia terpikir sesuatu saat tengah menanda tangani sebuah dokumen. Langsung saja ia meletakkan pena yang dari tadi terpatri di tangannya, lalu menutup semua lembaran yang masih terbuka.

Ia meraih tas sandangnya dan pergi meninggalkan sekolah, bahkan panggilan Husna tak sempat ia jawab. Ia hanya melambaikan tangan, pertanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status