Share

Satu Minggu

Sudah satu Minggu Osa tidak hadir ke sekolah. Semua tugasnya digantikan oleh Ratna, ibunya. Untuk menandatangi semua berkas ia bisa menggunakan tanda tangan elektrik yang dimiliki Osa. Ratna hanya cukup memeriksa setiap berkas yang akan ditandatangani, agar tidak keliru.

"Sampai kapan terus begini?" cetus Raka, saat sedang makan siang di kantin.

"Sampai kamu ber-uban!" Husna mulai mengganggu Raka. Lalu ia tertawa terbahak-bahak.

Memang, kehadiran Osa juga tak begitu menyenangkan, ia kerap dikenal sebagai sosok kepala sekolah yang arogan dan super tegas.

"Tapi masih mendingan!" Raka mulai membela bosnya.

Giliran di saat terjepit seperti sekarang, ia baru tahu sisi baik dari Osa. Biasanya, Raka juga selalu ada di garis depan untuk menolak setiap kebijakan Osa yang tak berkenan di hatinya.

Setidaknya Osa masih lebih baik dari pada ibunya, pikir Raka. Selama satu Minggu ini, Raka hampir tidak bisa bekerja dengan tenang, selalu dikejar-kejar, nyaris seperti diteror. Pekerjaan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status