Share

Bab 255

Benjamin mengemudikan mobilnya dalam perjalanan menuju gedung sebuah hotel, mempersiapkan diri untuk rapat penting yang sudah lama ia rencanakan.

Namun, laju mobilnya perlahan terhenti ketika tanpa sengaja ia melihat Alexander dan Helena keluar dari sebuah restoran.

Mereka tertawa bersama, terlihat begitu mesra, saling menatap dengan penuh cinta.

Gret!!!

Benjamin mencengkram setir kemudinya.

Pemandangan itu seperti duri yang menghujam jantung Benjamin. Rasanya seolah dunia di sekitarnya memudar, hanya menyisakan sepasang kekasih yang tampak begitu bahagia, menikmati kebersamaan yang tampaknya tak akan pernah berakhir.

Benjamin mengepalkan tangannya di atas setir, matanya berkilat dengan amarah yang menahan.

Di bawah tarikan napasnya yang berat, Benjamin bergumam, “Sial, kalian berdua benar-benar sial!Jangan salahkan aku jika kebencianku semakin dalam. Mereka… mereka berdua pantas untuk merasakan penderitaan yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status