Share

Bab 263

Sesampainya di apartemen, Benjamin membuka pintu dengan perasaan kesal.

Belum sempat melepas sepatunya, ponselnya berdering.

Layar ponsel menunjukkan nama salah satu orang kepercayaannya, orang yang sudah ia tugaskan untuk menghapus bukti-bukti kejahatan yang tersisa.

Dengan cepat, Benjamin mengangkat panggilan itu.

Suara panik terdengar dari seberang. “Maaf, Tuan Benjamin. Kami gagal. Semua orang kami sudah dilumpuhkan oleh orang-orang dari keluarga Beauvoir. Mereka lebih kuat dari yang kita perkirakan. Tuan, sebaiknya Anda segera menyelamatkan diri sebelum terlambat. Keluarga Beauvoir benar-benar gila, mereka bahkan menghancurkan markas kami!”

Wajah Benjamin mengeras. Kemarahan menggelegak dalam dadanya. Tanpa menjawab lebih lanjut, dia menutup panggilan itu dan melangkah masuk dengan kasar, membuat pintu apartemennya terbanting.

“Sial!” makinya, namun tidak terlalu keras suaranya.

Di balik dinding, Patricia y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status