Share

Bab 258

Monica melangkah masuk ke ruang baca Tuan Smith dengan langkah hati-hati. “Aku harus berhati-hati, kesempatan langkah seperti ini tidak boleh aku lewatkan.”

Ruangan itu selalu dipenuhi aroma buku-buku tua dan furnitur kayu gelap yang kokoh, menciptakan suasana yang tenang namun menekan.

Berkas-berkas yang tersusun rapi di meja kerja, rak-rak tinggi penuh buku, dan lemari arsip yang terkunci rapat menyimpan banyak rahasia keluarga Smith, termasuk aset-aset berharga yang tersisa dan selama ini dicari Monica.

Dengan cermat, Monica membuka satu per satu laci meja, menyusuri sudut-sudut tempat yang mungkin menyimpan dokumen yang ia cari.

Namun, meski telah membongkar hampir semua tempat yang mungkin, ia tidak menemukan berkas aset apapun.

Napasnya terdengar berat, penuh rasa frustrasi. Semua usahanya tampak sia-sia. “Menyebalkan! Kemana sih Paman Smith menaruh surat-surat asetnya?”

Saat hendak meninggalkan ruangan dengan kecewa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status