Share

Bab 259

Siang itu, di sebuah restauran.

Helena menatap Rhodes dengan mata yang sedikit melebar, jelas terkejut melihat pria itu datang bersamanya. Bukan hanya Rhodes yang berdiri di sana, anehnya Benjamin juga ada di sampingnya.

Namun, Helena berusaha keras untuk tetap tenang. Wajahnya tetap tenang, hanya ekspresi matanya yang tak bisa berbohong, menampilkan kebingungannya.

“Sial! Aku benar-benar sulit untuk tenang, apa yang akan terjadi segelas ini pasti hal yang kurang bagus,” bisik Helena kepada dirinya sendiri.

Rhodes mendahului dengan sebuah pernyataan, suaranya terdengar tenang namun tegas. “Helena, aku ingin memberitahumu bahwa Benjamin akan ikut terlibat sebagai penanggung jawab jalannya proyek ini. Jadi, kedepannya Benjamin yang akan melanjutkannya.”

“A–apa? Kau sedang bercanda, ya?” Helena tak bisa percaya.

Benjamin, di sisi lain, hanya tersenyum tipis. Mata tajamnya mengisyaratkan banyak hal, menyiratkan pemikiran yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status