Share

Bab 254

Tuan Smith menutup teleponnya setelah percakapan singkat dengan Alexander.

Berdiri sejenak di dekat jendela, Tuan Smith menghirup udara segar yang membelai lembut taman di halaman rumahnya.

“Agatha, dulu kau sangat menyukai tempat semacam ini, kan? Ternyata, sekarang cuma aku yang bisa menikmati sendirian, dan aku menyadari kesepian.”

Pagi yang cerah, membawa kedamaian sejenak dalam rutinitasnya.

Tak lama kemudian, Monica muncul sambil menggendong bayi mereka.

Senyumnya mengembang, penuh kehangatan yang seakan mampu melumerkan hati siapa pun. Ia duduk di sebelah Tuan Smith, menatapnya dengan tatapan penuh harap.

“Sayang,” Monica berkata lembut, “bisakah kau menggendong bayi kita sebentar?”

Tuan Smith menarik napas panjang, memalingkan pandangannya sejenak. “Aku... aku takut menyakitinya, tenagaku sudah jauh berkurang,” ujarnya pelan, suaranya terdengar ragu. Membayangkan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status