Share

Bab 251

Patricia menghampiri Benjamin, menepuk bahunya perlahan, membuat pria itu tersentak dan melepaskan Helena.

Begitu bebas, Helena langsung berlari menuju Alexander yang langsung merentangkan kedua tangan, menerima istrinya dengan penuh kehangatan.

Dalam dekapan Alexander, Helena bisa merasakan ketenangan di tengah badai yang terus mendekat.

“Sayang,” bisik Helena dengan suara yang menandakan ketidaknyamanan, “aku bisa merasakan… emosi dan dendam itu di dalam dirinya. Benjamin tidak akan berhenti begitu saja. Dia akan terus mencoba menyakiti kita.”

Mendengar itu, Alexander mempererat pelukannya. “Benjamin benar-benar tidak memiliki pilihan selain membenci kita, sayang. Ada luka dan harga diri yang terluka di hatinya. Bukan karena perasaan kita padanya, tapi karena… dia pernah mengharapkan yang tak mungkin ia dapatkan,” ujarnya lembut.

Helena menatap suaminya, meminta penjelasan lebih jauh, dan Alexander pun melanjutkan, “Dia membenci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status