Evelyn duduk di kursi kecil dengan di sekitarnya kain putih menjutai kebawah dengan hembusan angin yang membuatnya berterbangan, dengan bunga bermekaran dan Evelyn menutup matanya sejenak lalu menghiruap bunga disekitar.
‘wangi’ batinnya kemudian membuka matanya dengan perlahan hingga didepannya ada james membawa sesuatu di tangannya dengan rangkain bung sekitarnya.Evelyn langsung berdiri depan james yang menatapnya dengan begitu tulus dan penuh rasa cinta dari matanya, evelyn saat itu tujuan kali ini entah sedikit akan goyang mendengarnya.“james…” panggilnya pelanJames hanya tersenyum dan melangkah ke arah evelyn lalu memberikan susuatu di tangannya “untukku?” tanya evelyn “buat siapa lagi?” kata james dan eveleny melihat ada 2 kotak di dalam sana.Evelyn langsung membuka 1 kotak berwarna biru tua dan yang berisi sebuah kalung liontin berwarna biru langit yang ada tulisan inisial E. evelyn hanya tersenyum melihat kalung itu danDi dalam kamar, ada cermin besar terdapat gadis cantik bercermin yang sedang menggenakan lipstik berwarna nude favorite, gaya style classic tapi semi modern kantor."perfect!" Yang memuji dirinya sendiri.Dia Evelyn Morgan, Putri satu satunya di keluarga Morgan. Yang memiliki tubuh ideal, kuliah eksotis, dengan rambut hitam terurai dan tambah pakaiannya yang di kenakan begitu mewah, menambah kesan cantik khas bangsawan.Walaupun Terkesan seperti wanita bangsawan tapi sebenarnya tidak sanggun itu, Evelyn memiliki tremental yang sangat buruk dan dikenal sebutkan kata 'GaJe' Galak×Judes."Baiklah, sudah cantik mari kita turun makan!" ucapnya mengambil tasnya kecil berwarna hitam dan langsung membawa keluar dari kamar.....Di dalam Ruangan tersebut didominasi oleh meja makan besar dari kayu jati kuno yang dapat menampung hingga 24 orang tamu. Meja dikelilingi oleh kursi-kursi berukir dengan cantik dan bejejer dengan sangat rapi
DrtttDrtttHandphone Evelyn berbunyi di atas nangkas dan membuat si cantik dengan balutan selimut yang hangat harus terbangun. Evelyn langsung meraih Handphonenya dengan mata yang tak tertutup lalu melihat jam, sungguh dirinya masih ingin tidur sebentar. apa boleh?'06.00'"ahhh masih pagi...Apaaaa! aku akan telat!" tiba-tiba Evelyn langsung tersadar dengan jiwa jiwanya yang terkumpul dengan waktu yang cepat hingga langsung menuju kamar mandinya, secepat kilat.15 menit kemudian...Clekk suara pintu kamar mandi terbuka, tetapi biasanya dibuka dengan lembut kini penuh dengan tenaga, serta Evelyn langsung masuk kearah ruangan pakaiannya dengan cara berlari. Disana tersusun rapi dari baju formal, dres mini, gaun, baju tidur, jam, kalung hingga sepatu hils.Evelyn dengan cepat mengambil baju sekiranya cocok dengan posisi seorang sekretaris ceo. Ia memilih kemeja berwarna kecoklatan, dengan di padukan ro
"Harusnya dia sudah sampai, kan?!" ucap Jake melihat jam dan melangkah mendekati ruangan sang manajer HRD. Tapi di kagetkan suara memukul meja.Breakkk"Aku Bilang keluar brengsek!" teriak sang manajer yang memotong perkataan Evelyn dengan langsung berdiri dengan penuh emosi."Perusahaan Faller Company tidak menerima jalang sepertimu!" Sambungnya dengan menujuk tangannya ke arah Evelyn, dengan tatapan tajam seperti pisau yang ingin membunuh musuhnya.DegJake melihat cacian maki terlontar bibir seorang gadis sexy tak lain, manajer HRD. Dengan cepat Ia bersembunyi mendengar dan ia akan muncul jika Evelyn tersudut dengan Manajer yang penuh seenaknya."Untung James tidak ada disini!" gumamnya mengintip di celah pintu tanpa di sadari, ada seseorang di belakangnya. "Kenapa dengan ku?" ungkapnya dan membuat jantungnya ingin pindah. untungnya saja Jake tak berteriak, bisa Gawat jika ia teriak."Bagaimana kau ke sini?" ucap Jake dan menarik tangan James menjauh dari pintu dan otomatis James
Walaupun Evelyn sudah banyak bertemu dengan banyak petinggi tapi saat itu posisinya masih tinggi. Tapi sekarang statusnya berbeda. Evelyn menarik nafasnya dengan dalam dalam dengan gagang pintu. 'kau pasti bisa, Evelyn!' TokTokTok "Masuk!"Evelyn langsung mendorong pintu setelah mendengar suara yang telah mengizinkan masuk, Evelyn mulai masuk dan orang pertama kali di lihatnya adalah James Rockefaller CEO yang terkenal arogan dan tidak berperasaan. Dengan perasaan gugup dan antusiasme yang bercampur aduk, ia memasuki kantor mewah yang dipenuhi dengan karya seni modern dan perabotan mahal."Selamat pagi, Tuan James," sapa Evelyn dengan hormat dan masih tersenyum ramah.James mendongak dari tumpukan dokumennya, alisnya terangkat karena terkesan oleh sikap percaya diri Emily. "Ah, Sekretaris baru. Saya kira," gumam acuh tak acuh.Evelyn tersentak, kaget dengan nada dingin yang digunakan James, ia tak mengira bahwa bosnya akan sulit di puaskan. apalagi first impressions saja sepertin
Berjam jam kemudian..."Siapa yang bekerja hari pertama, langsung mendapatkan banyak sekali pekerjaan....aku!" Dumel Evelyn yang sambil mengetik.Bayangkan saja, sekarang jam di meja sudah menunjukkan '12.05' sudah jam makan siang. Tapi dirinya yang malang ini, belum menyeleselesaikan tugas dan bahkan masih stay depan komputer dengan rentetetan pesan yang masuk dari tadi."Email Sialan! apa dulu sekretaris ku juga seperti ini? tapi dia tak pernah mengeluh padaku dan bahkan sama sekali tak pernah, lalu apa ini? aku mengeluh belum juga kerja 1 bulan di sini" gumam Evelyn yang terdengar mengkritik diri sendiri.tapi jujur saja, agak menyebalkan. dirinya juga manusia dan bukan robot yang bisa bekerja terus menerus, kan? sungguh hebat sekali.Terdengar Pintu terbuka tanpa permisi dan pemilik ruangan tak bisa menyadarinya saking fokusnya. terlihat pria membawa tumpukan dokumen yang sangat tinggi dan ia juga mendengar omelan sang sekretaris, yang sedang mengeluh tentang pekerjaan banyak.B
Sedangkan dalam kantin menjadi begitu berisik seketika, saat mendengar bahwa CEO perusahaan Feller makan di kantin. yang membawa gadis cantik sexy, tentu saja membuat orang-orang berpikir sesuatu yang sulit.'Pelakor'Evelyn memang buta? dirinya tahu bahwa James, dalam rumor mengatakan bahwa sedang dekat dengan aktris, model cantik asal Thailand. Ya tentu sekarang langsung diserang.Lihatlah di ujung kantin banyak wanita yang dengan sengaja berjalan bolak balik demi mendapatkan photo James, Evelyn berharap tak ada dirinya. Dan sekarang Lihatlah, makan siang berasa makan di depan umum.'apa dia merasa, nyaman?' nyaman darimana? lebih ke rasa darurat, terima apa arah buaya darat. Ya Evelyn makan dengan begitu patut dan diam."Emmm...pak James, pak Jake. bagaimana kalau saya keluar terlebih dahulu dan kembali ke keruangan saya, jika nanti ingin membahas tentang proyek itu, anda bisa menghubungi saya" tanpa menunggu jawaban james langsung pergi dengan berburu buru dan membuat 2 orang itu
"Terima kasih, sudah mengantarku, ini sangat merepotkanmu" Saga tersenyum dengan ramah dan berkata "Tidak masalah, karena mobilmu masih kantor, sebagai pria tentu tak baik membiarkan gadis cantik pulang sendiri"Gadis cantikkkkk! woylah mana hp, mana hp buat rekam! di puji donggg, boleh gk di ulang?emang siaran radio apa, ada siaran ulang!Saga yang melihat Evelyn hanya terdiam yang menatapnya tak tahan untuk bertanya lagi "bagaimana kalau, besok aku mengantarmu?" tawar saga.Apa harus nolak? kesempatan tidak akan datang 2 kali kan? orang bodoh yang akan melakukannya. dirinya tak bodoh, mana mungkin mensia siakan kesempatan emas ini.Evelyn menganggukan dengan senyum lebar "Baiklah kalau itu tidak merepotkan mu! em, apa kamu tidak mau mampir?!" Saga hanya menanggapi dengan menggelengkan kepala.saga tahu bahwa, Evelyn ingin sekali dirinya mampir tapi timeing nya sekarang kurang tepat, bagaimana bisa masuk kerumah wanita jam 10 malam, Yang bisa aja ia akan jadi sasaran omelan orang r
Sebenarnya tak ada yang tahu itu kapan cinta mulai muncul dan kapan orang lain muncul sifat obsession terhadap seseorang, tidak ada yang tahu. Hanya mengikuti alur sesuai porosnya kehidupan.Itu yang dirasakan James Rockefaller, entah bagaimana bisa tertarik Evelyn yang jika dilihat lihat biasa aja tuh......Saat Evelyn lagi senang senangnya di tengah kasur, dengan berguling guling manja. Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pesan di handphonenya, awalnya di pikir saga. jadi langsung buka handphone dengan extra senang, tapi wajah Evelyn langsung di tekuk. 'Bos sialan!' 'selamat malam, Sekretaris ev. saya Jake hanya ingin mengingatkan untuk besok hari, harus menyiapkan keperluan pak james. dari sarapan, baju hingga berkas yang di ruang kerjanya'.'besok saya jemput jam 7.00 semoga Sekretaris ev tidak lupa dengan pekerjaan anda, hanya sekian pemberitahuan saya, maaf jika menganggu' Jelas! sangat menganggu dan merusak mood dalam seketika. apalagi rencana besok bersama saga langsung