Beranda / CEO / Rahasia Hati Mr. Ceo / Bab 1 : Jadi Sekretaris

Share

Rahasia Hati Mr. Ceo
Rahasia Hati Mr. Ceo
Penulis: Cliya

Bab 1 : Jadi Sekretaris

Di dalam kamar, ada cermin besar terdapat gadis cantik bercermin yang sedang menggenakan lipstik berwarna nude favorite, gaya style classic tapi semi modern kantor.

"perfect!" Yang memuji dirinya sendiri.

Dia Evelyn Morgan, Putri satu satunya di keluarga Morgan. Yang memiliki tubuh ideal, kuliah eksotis, dengan rambut hitam terurai dan tambah pakaiannya yang di kenakan begitu mewah, menambah kesan cantik khas bangsawan.

Walaupun Terkesan seperti wanita bangsawan tapi sebenarnya tidak sanggun itu, Evelyn memiliki tremental yang sangat buruk dan dikenal sebutkan kata 'GaJe' Galak×Judes.

"Baiklah, sudah cantik mari kita turun makan!" ucapnya mengambil tasnya kecil berwarna hitam dan langsung membawa keluar dari kamar.

....

Di dalam Ruangan tersebut didominasi oleh meja makan besar dari kayu jati kuno yang dapat menampung hingga 24 orang tamu. Meja dikelilingi oleh kursi-kursi berukir dengan cantik dan bejejer dengan sangat rapi.

Langit-langit ruangan dihiasi dengan lukisan dinding yang menggambarkan adegan-adegan dari mitologi Yunani dan Romawi. Dinding-dindingnya dilapisi dengan panel kayu yang diukir dengan rumit, dan jendela-jendelanya yang tinggi memberikan pemandangan Central Park yang indah.

Perlengkapan lampu gantung kristal berkilauan tergantung dari langit-langit, menerangi ruangan dengan cahaya yang lembut dan keemasan. Karpet Persia merah antik menutupi lantai, memberikan kehangatan dan kemewahan pada ruangan tersebut.

Di salah satu ujung ruangan terdapat perapian marmer besar, yang dinyalakan musim dingin dan di ujung lainnya terdapat lemari anggur yang diisi dengan anggur-anggur terbaik dari seluruh dunia.

Terlihat banyak orang turun dari tangga yang terbuat dari kayu jati begitu terkesan klasik namun juga modern, hingga mereka duduk di tempat masing dengan urutan yang semestinya Dan para pelayan mulai melayani.

Di dalam ada pria paruh baya, menggunakan setelan baju jas berwarna hitam dengan rambut yang disisir rapi tak lupa raut wajah yang begitu mempesona walaupun termakan oleh usia, dia adalah Ceo perusahaan J.P.O company yang bergerak bidang keuangan, Kevano Morgan yang duduk di ujung meja sebagai kepala keluarga.

Dalam keluarga Morgan ada istrinya yang berwajah galak namun sebenarnya sangat penyanyang yang bernama Kristen Misquel, di sampingnya ada putri bungsu bernama Evelyn Morgan.

Sedangkan Di sebrang ada 3 pria berpakaian yang rapi, Yang paling dekat kevano sang ayah. Dengan rambut berwarna hitam legam, mata yang hitam dan memakai kacamata, bernama Keano Mogan kakak tertua.

sebelahnya mirip dengan keano hanya saja membedakan tidak memakai kacamata bernama mike morgan kakak ke 2 evenly. Yang terakhir Berpakain jas berwarna biru, rambut berwarna pirang dan memiliki pupil berwarna coklat cerah bernama Wiliam Morgan yang mempunyai sifat ceria dan periang, serta saudara paling di sukai Evelyn.

Suara dentingan meja yang terdengar "Evelyn..." Panggil sang ayah dan Evelyn melihat ke arah ayahnya, wajah keano sang ayah terlihat ekspresi begitu serius.

"Ya, yah?"

"Begini...perusahaan kita sedang ada masalah, perusahaan Feller company, membutuhkan seorang sekretaris utama bagi CEO." ucap Kevano dengan perlahan.

Evelyn berhenti makan dan melihat arah ayahnya dengan menaikkan alisnya "intinya!" ucap Evelyn yang merasa dalam keadaan yang tidak menguntungkan.

Seketika ruangan penuh canda tawa menjadi lebih menegangkan dan kevano menarik nafasnya "Itu adalah rekan bisnis ayah dan memiliki kesepakatan bisnis 7 tahun yang lalu!"

"Kesepakatan?!" Evelyn mengulang perkataan ayahnya dengan heran dan Kevano menganggukan kepala, 3 laki-laki itu menatap kevano dengan tajam

"Kesepakatan itu bahwa jika dari belah pihak kita terjadi masalah perusahaan akan membantu dengan bekerja di perusahaan Feller ataupun J.P.O. Jadi, jika tidak keberatan. Maukah kamu turun posisi direktur utama di perusahaan dan kerja di keluarga Faller sebagai sekretaris?" tanyanya.

Evelyn memang tahu di perusahaan terjadi masalah keuangan, ia tak buta. dan semuanya berubah ketika perusahaan keluarga menghadapi krisis. Dan awalnya Evelyn terkejut dengan persepakatan itu tapi harusnya ia tahu.

"Ini demi kebaikan semua orang," timpal ayahnya. "Perusahaan sedang berjuang, dan kami butuh seseorang yang bisa memimpinnya keluar dari kesulitan ini."

"Apa aku.... punya pilihan?" Nada lembut dan sebenarnya Evelyn menahan ketidaksukaan

"Yah...kenapa Harus adik?" protes keano dengan tatapan tajam.

"Karena itu permintaan dari sana..." jelas Kevano yang tak bisa berbuat apapun.

Evelyn tidak ingin meninggalkan perusahaan keluarga, tetapi dia juga tidak bisa menolak perintah orang tuanya dan sekarang bukan waktunya harus egois dengan keinginannya. Evelyn berdiri dari kursinya dan membuat orang memandangnya.

"Aku akan pergi...tidak mood makan!" ucapnya dan meninggalkan keluarganya begitu saja.

"Nak, makanan mu belum habis!" ucap sang ibu memandang putrinya satu satunya meninggalkan ruang makan "Aku sudah kenyang!" ucap ku dengan terus berjalan menaiki tangga.

Ruang makan dengan sunyi dan tiba-tiba Kevano berkata dengan nada berat "Sebanarnya kesepakatan ini ada perjodohan yang di setujui oleh anak keluarga rockefeller karena menyukai Evelyn sejak dulu. Namun, tidak memperbolehkan memberitahunya!"

"Apa?!" teriak 3 laki-laki itu yang kaget dengan melihat arah ayah mereka. sungguh mereka tidak menyangka dan begitupun dengan sang ibu mereka tak kalah kagetnya.

"Yah...mama kenapa baru dengar sekarang? kenapa tidak pernah ceritain ke mama? Bagaimana jika Evelyn tahu, kamu tahu sendiri Evelyn sangat benci dengan perjodohan!" ucap Kristen yang begitu sedikit frustasi dengan kenyataan yang sebenarnya.

"Ayah awalnya, tak mengira akan mengalami kesulitan ini dan ayah benar-benar tidak bermaksud!" lirih kevano dengan penuh rasa bersalah dan sang ibu benar benar tak bisa berkata apa lagi.

"Tidak bermaksud?!" tekan Keano dengan penuh emosi.

"Evelyn adalah adik kesayangan kita, walaupun galak! Tapi Ayah tahu sendiri kan, Evelyn sangat benci dengan perjodohan dan Evelyn pernah bilang ingin menikah dengan orang biasa, asal mereka saling mencintainya!" ucap keano dengan menekan kata 'Mencintainya'.

Mike dan William mencoba menenangkan sang kakak tapi tak akan bisa, yang bisa melakukan adalah Evelyn. Tapi dalam posisi ini tak mungkin bagi mereka memangil sang adik. mereka bingung harus berbuat apa.

"Kenapa ayah begitu tega! bahkan dengan pria yang gila kerja itu dan begitu arogan itu. Sudahlah!!! sepertinya aku percuma berbicara dengan mu, aku akan pergi kekantor!" ucap keano dan meninggalkan ruangan dengan makanan belum habis.

kevano menghela nafas dengan berat dan mengusap wajahnya dengan kasar "Pergilah! ikuti kakak kalian!" ucap sang ayah dan 2 orang kakak beradik itu menganggukan kepala lalu pergi untuk menyusul kakak mereka.

Ruang makan menjadi lebih sunyi lagi dan kini hanya ada Kevino dengan sang istri, Kristen. Kristen memandang suaminya dengan ekspresi begitu terlihat sedih. Ia tahu perbuatan suaminya salah, akan tetapi ini juga karena ketidakberdayaan.

"Sudahlah pasti kamu melakukan ini juga demi kebaikan Evelyn, agar hidup dalam kecukupan, kan? aku tahu itu. kita beritahu putri kita saat setelah Evelyn kerja di sana setelah setengah tahun, bagaimana?" Kristen mencoba menghibur dan kevino hanya menganggukan kepala mentap sang istri yang penuh perhatian.

Sungguh sebenarnya Kristen sangat tidak tega, apalagi ia bertemu anak perempuan saat sudah dewasa, dan belum tahu tabiat asli putrinya akan seperti apa? Dan saat ditemukan dengan keadaan basah dekat pantai, sangat mengenaskan saat itu.

dari situlah sang ibu sangat over protektif pada putrinya, Evelyn Morgan. daripada 3 putranya.

.....

Sedangkan Di kamar Evelyn yang memiliki tema hitam putih dengan begitu terkesan misterius yang penuh dinding photo Evelyn yang penuh penghargaan, dan ada ranjang Hitam putih dengan ukuran King Size. Evelyn merebahkan diri dengan menatap langit langit.

"Hahhhh" Evelyn menghela nafas dengan begitu berat.

Drettt

Drett

Tiba-tiba handphone Evelyn bergetar di kasur tak jauh darinya dan Evelyn melihat arah samping. lalu meraih handphone dengan tangannya dan benar-benar malas karena moodnya rusak, apalagi tadi niatnya ke kantor dengan memakai baju formal kantor.

Ada notifikasi dari emailnya dan langsung saja di bukanya 'Diterima Sekretaris Utama Ceo' dan Evelyn menaikkan alisnya lalu di bawahnya Job deks Sekretaris utama.

"What?! are u seriously?!" kagetnya Evelyn.

Yang mengagetkan selalu mengikuti kemana pun Ceo pergi dan lebih mencengkan bahwa membatu keperluan Ceo dari baju hingga sarapan. Evelyn melihat kerja sebagai istri bukan jadi sekretaris.

Seperti cosplay jadi istri Ceo Arogan, gerutu Evelyn dengan kesal.

'Lapor ke HRD jam 7.30 dan mulai bekerja jam 8.00' keterangan dari email itu dan ini adalah email dari asisten ceo.

"Sepertinya akan menjadi sulit!" batinnya dengan membanting handphone di kasurnya. karena seumur hidupnya ia paling tidak menyukai pekerjaan Sekretaris.

bersambung...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status