Share

35

Saat aku hendak pergi pria itu mendekat dan menarik tanganku, menahan langkahku dengan mengetatkan genggaman tangannya. Aku yang merasa makin tidak habis pikir dan heran sekali segera membalikan badan dengan tatapan penuh kekesalan padanya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Aku hanya ingin memandangmu sedikit lebih lama."

"Jangan konyol lepaskan aku orang-orang bisa melihat kita. Bukannya aku akan menyukaimu, kau malah membuatku makin tak nyaman."

Bukannya melepaskan, semakin menahan pergelangan tanganku. Bisa ku katakan kalau dia sedang tidak waras saat ini.

"Aku tidak ingin menimbulkan fitnah, jadi tolong lepaskan aku. Aku juga mau pulang karena ini sudah sore dan hujan."

"Akan kutanyakan kepada anak-anak, apakah aku masih boleh kembali padamu atau tidak! Alih-alih menikahi dokter itu kau sebaiknya kembali padaku karena kita memiliki buah hati yang akan bahagia kalau kita bisa bersama lagi."

"Kau belum sadar juga setelah kupukuli?" ucapku heran.

"Tidak, aku malah makin mencintaimu."

"Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status