Share

KEJUTAN 2 (POV BIMA)

“Jadi untuk itu kamu berbohong pergi ke Surabaya, Mas?”

Meswa menunjuk layar proyektor yang kini di sana terpampang foto aku sedang berlutut di hadapan Erina saat acara kemarin malam. Ini semua benar-benar tidak pernah kuduga sebelumnya. Dari mana mereka mendapat foto dan video itu? Padahal untuk acara kemarin Erina sudah memesan aula khusus dan acaranya di seting privat. Tidak sembarang orang bisa masuk dan menyaksikan pertunangan kami. Sial! Siapa yang membocorkan?

“Acaranya mewah ya, Mas. Kamu kelihatan sangat romantis saat memasang cincin di jari perempuan itu.” Aku melihat Meswa menyunggikan senyum samar.

“Sayang kalau momen bahagia seperti itu tidak diabadikan. Aku sengaja minta orang untuk merekamnya agar nanti kalian punya kenang-kenangan,” lanjutnya dengan senyum yang lebih lebar.

“Jadi semua ini ulahmu Meswa?”

“Lho, kok jadi nuduh aku? Bukankah tadi kamu yang mau presentasi?”

“Kamu sengaja ingin mempermalukan aku? Istri macam apa kamu ini? Harusnya kamu membantu dan mendu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status