Share

Chapter 147

"Itu... Itu darah Marren, Mom Kemarin Arsan yang menggendong Marren sampai ke dalam kamar operasi dan Marren sempat mengalami pendarahan, Mom,'' sela Marren mengambil alih situasi.

Karena melihat Arsan yang tampak tak siap dengan pertanyaan Madya.

"Ya, Tuhan. Pantas saja. Syukurlah semua sudah baik-baik saja sekarang. Oh, iya Arsan, sepertinya kamu tidak tidur dari semalam, seharusnya kamu beristirahat, Nak,"

Tegur Madya dengan sayang pada Arsan yang kini duduk mendekat di tepian tempat tidur Marren.

"Arsan sudah beristirahat di kamar Arland, Mom. Jadi, tidak apa-apa," jawab Arsan dengan senyum mengembang.

"Oh, iya, Arsan sudah bicara dengan dokter, Mom, besok kita sudah bisa pulang dan membawa anak-anak serta Arsan akan menyediakan kotak inkubator di rumah sesuai arahan dokter, karena melihat perkembangan si kembar yang jauh lebih baik dari yang diperkirakan, jadi mereka mengizinkan kita pulang membawa anak-anak," papar Arsan membuat Marren dan Madya sangat senang.

"Baguslah kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status