Share

Chapter 150

"Bagaimana, Brian? Apa istri saya baik-baik saja?" tanya Arsan kepada dokter Beian setelah selesai memeriksa kondisi kesehatan Marren, pagi itu.

"Tidak apa-apa, la pingsan karena kurang cairan dan kurang darah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Mungkin karena selain kelelahan, jangan sampai dia stres yang berlebihan. Saya sudah menuliskan resep untuk di tebus.

Saya rasa dia tak perlu di rawat, jika di rawat dia mungkin akan semakin stres," papar Brian menatap Arsan dan Madya secara bergantian.

"Baiklah, terima kasih. Tapi, bisakah kamu sering-sering datang kemari untuk memastikan Marren dan anak-anak baik-baik saja?" tanya Arsan dengan ragu-ragu.

"Tentu saja, Arsan. Kamu bisa menelepon saya kapan saja. Dan mungkin lusa Saya akan kembali untuk memastikan kondisi mereka.

Dan ngomong-ngomong Arsan, selamat ya atas kelahiran mereka. Mereka anak-anak yang cantik dan juga tampan," ucap Dokter Brian dengan senyum mengembang.

"Terima kasih, kamu tak melihat siapa Ayahnya, tentu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status