Share

Chapter 136

Marren yang awalnya menolak halus ajakan Aksa, mau tak mau harus menurut dan menerima penawaran Arland, karena permintaan ibunya dan memikirkan si jabang bayi yang sedang dikandungnya.

Walau dengan berat hati akhirnya Marren menyetujui untuk ikut dengan Arland. Kini mereka telah melakukan perjalanan dari rumah, bandara hingga kembali menapaki salah satu apartemen mewah di bilangan kota Bandung.

Milik Aralnd pribadi. Melihat keadaan payah Marren yang hampir sepanjang perjalanan terus mengalami mual dan kesakitan, membuat Aralnd mau tak mau harus membopongnya saat hendak memasuki bangunan mewah itu.

Selain demi kesehatan Marren, itu juga dilakukan demi menghindari orang-orang Arsan yang bisa saja berada di sekitar apartemen pribadi Aralnd.

"Sudah, Kak Arland, Saya, maksud Saya terima kasih, Saya sudah tidak apa-apa," ucap Marren ingin turun dari gendongan Arland dengan perasaan tak enak hati.

"Tidak apa-apa sebentar lagi kita sampai," sahut Arland tak mengindahkan ucapan Marren.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status