Share

Aku Sudah Menyerah Dengan Pernikahan Kita

Akhirnya aku berakhir di pojokan kolam renang hotel ini. Sedang rekan-rekan lainnya menikmati film yang sedang diputar, mengobrol sendiri, menikmati makan malam yang masih tersedia, dan sebagainya.

Sedang Lois ... ah, masa bodoh dengan keberadaannya. Entah dia mau menghabiskan waktunya dengan siapapun, aku tidak peduli lagi. Dan semoga saja aku bisa segera mengusir keberadaannya yang masih merajai hatiku.

Kemudian, ponselku bergetar dengan bunyi nyaring.

Ishak is calling ...

Aku tersenyum tipis melihat namanya terpampang di layar ponselku.

"Halo, Shak."

"Halo, Ly. Maaf baru bisa telfon kamu. Aku sibuk banget hari ini."

"Nggak apa-apa, Shak. Kebetulan di pantai sinyalnya nggak bagus."

"Gimana liburannya? Senang?"

Apa katanya? Senang?

Yang ada justru makan hati dan menjengkelkan.

"Aku ketemu Lois, Shak," akuku padanya.

Bagiku Ishak sudah seperti kakak.

"Lois kesana?"

Kepalaku mengangguk dengan ponsel masih menempel di telinga.

"Dia ... sengaja nemuin kamu atau gimana, Ly?"
Juniarth

sedih sekali ketika cerita yang saya buat mendapat komentar buruk. Padahal cerita itu penyelesaiannya tidak bisa instant. Saya tetap berterima kasih apapun komentar yang diberikan. Salam penuh kasih untuk semuanya. Maaf jika cerita saya tidak memuaskan.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Ana
bagus saya aja suka...
goodnovel comment avatar
Risna Mitun
semangat,, semangat,, semangat,,, aku sangat suka cerita ini
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
bagus kok, thor ceritanya. jangan sedih. ceritanya bikin baper, dan sll kepikiran sampe kebawa mimpi. lanjut, thor. semangat..!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status