Share

Lois Memanas-Manasi Hatiku

Lois memelukku?

Untuk apa?

Untuk meruntuhkan pertahanan hati ini sekaligus membuatku luluh akan sikapnya?

Dia pernah berkata saat mabuk ketika kami menginap di villa yang berada di Bandung. Lois pernah berucap jika aku marah dan akan pergi, ia cukup sedikit membuka hatinya dan bersikap manis padaku.

"Aku minta maaf, Ly."

Lois mengeratkan pelukannya. Namun aku berusaha menahan air mata ini agar tidak makin terisak. Sedang kedua tanganku mengepal di sisi kanan kiri tubuh.

Sengaja, aku tidak membalas pelukan Lois meski aku menginginkannya. Untuk apa membalas pelukannya? Itu sama saja dengan menyakiti diri sendiri.

"Kamu pernah bilang, cukup bersikap manis sedikit aja, maka aku pasti luluh. Asal kamu tahu, Lois, waktu itu aku masih bodoh dan buta akan cinta. Tapi sekarang, aku nggak sebodoh itu!"

"Luka yang kamu kasih ... bikin aku bisa merelakan kamu. Nggak masalah kalau sekarang aku terluka, asal setelah ini baik kamu dan aku bisa bahagia dengan jalan masing-masing."

Dengan tangis yang
Juniarth

enjoy reading ... maaf telat up karena ada tugas mendadak...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Husnul khotimah
lama_ lama muter2 kaya sinetron Indosiar.....kasihan juga lilyah gak pernah merasakan kebahagiaan dlm menghadapi ujian hidup......semangat lilyah kamu memang pantas diperjuangkan meskipun tanpa lois alias mas den Lubis ...
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
alurnya cepetin dong, thor. biar ended happily
goodnovel comment avatar
amabilis
terlalu muter2 ceritanya...kayak sinetron
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status