Share

Balas Dendam Termanis

Baru memasuki gerbang kawasan perumahan parlente ini, kami sudah dihadang oleh tiga orang satpam yang meminta kartu identitas pemilik rumah.

Asisten Lois, Pak Wawan, segera mengangsurkan sebuah kartu lalu satpam itu mencocokkannya dengan mesin pengecek otomatis. Bahwa tidak boleh ada orang tanpa kartu identitas yang boleh masuk ke kawasan perumahan ini bila tidak memiliki kartu pengenal khusus.

Ketika mobil MPV premium ini kembali dilajukan oleh sopir, Lois masih memejamkan mata dengan erat. Selelah itukah dirinya?

"Permisi, Pak Wawan, kita mau kemana ya?" tanyaku dengan suara pelan.

Pak Wawan hanya tersenyum tipis.

"Nanti Mbak Lilyah akan tahu sendiri."

"Tapi, Lois masih tidur."

"Tidak apa-apa, Mbak. Den Mas mungkin kelelahan dengan aktivitas di pabrik dan sudah ketentuan dokter jika beliau sudah lepas dari pekerjaan harus segera tidur."

Alisku sedikit berkerut mendengar penuturan Pak Wawan.

"Ehm ... apa Lois memiliki gangguan kesehatan?"

"Ceritanya panjang, Mbak. Kita
Juniarth

1566 kata ... Enjoy reading ... spesial up di pagi hari.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Hobby baca
selamat Author sudah berada di peringkat 2 tren. yuks semakin giat up-nya biar bisa peringkat I
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
kk..otor d tunggu yach double up nya ..lope lope sekebon buat cerita bagus nya lilyah ...lois
goodnovel comment avatar
Muliaty Shahran
selanjutnya pls.. mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status