Share

Bab 187. Anak-anak Kurang Beruntung

Evan memilih untuk memantau Renald yang tengah menyulap ruang tamu menjadi lebih cantik. Meski bukan seorang profesional, kepala pelayan tersebut seperti memiliki kreativitas tinggi karena hasil dekorasinya begitu menakjubkan.

"Kerja bagus Renald!" Evan mengacungi jempol.

"Terima kasih, Pak," sahut Renald dengan wajah datarnya.

Tak berselang lama, Danu datang dengan rombongan para pedagang keliling yang dari wajah mereka terlihat kebahagiaan nyang tersirat.

"Berapa banyak?" Evan menghampiri Danu.

"Sekitar dua puluh gerobak, Pak. Tapi, diluar masih ada beberapa pedagang yang meminta masuk juga," terang Danu.

"Suruh masuk saja, jangan membuatku terlihat seperti orang tidak punya uang!" timpal Evan.

"Baik, Pak," jawab Danu yang tersenyum sekilas.

Tiba-tiba terbesit dalam hati Danu yang merasa jika dirinya sangat beruntung telah menjadi asisten dari seseorang seperti Evan. Meski terlihat arogan dan menyebalkan, atasannya itu berhati baik dan memiliki jiwa penolong yang tinggi meski dibalut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status