Share

Bab 191. Pengeroyokan

Beruntung Evan sempat mengelak dari tinju pria itu. Setelahnya, ia buru-buru menghindar sebelum orang tersebut menyerangnya lagi.

"Siapa kamu?" Evan menatap tajam ke arah pria itu.

"Tidak perlu tahu siapa aku! Sekarang, cepat pergi dari sini dan jangan ikut campur urusan kami!" pekik pria itu.

Evan sama sekali tak takut dengan pria itu. Ia lebih takut jika sampai anak-anak sampai terluka akibat ulah penjahat tersebut.

Namun, pria berambut gondrong dengan wajah sangar dan bertubuh tinggi besar itu seakan tak memperdulikan anak-anak. Ia malah memanggil beberapa rekannya yang terlihat seperti preman dengan tato yang memenuhi bahu.

"Lihatlah, pahlawan kesiangan itu sedang berusaha mengganggu pekerjaan kita!" teriak pria itu.

"Pekerjaan? Harusnya kalian malu mengatakannya. Yang bekerja adalah anak-anak kecil itu!" timpal Evan yang sudah kesal bukan kepalang.

Anak-anak kecil yang menyaksikan pertikaian tersebut semakin merasa ketakutan, mereka berkumpul, saling merangkul satu sama lain di s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status