Share

Bab 196. Salah Lawan

Evan tersenyum senang melihat Dody kebingungan. Rasanya ingin tertawa kencang kalau saja tidak memikirkan wibawanya.

"Pak Dody. Kenapa berhenti? Katanya ingin memberi pelajaran padaku." Evan menatap dengan tatapan merendahkan.

"Kenapa kalian diam saja? Apa kalian takut pada orang itu?" Dody menunjuk anak buah Evan yang baru saja datang. "Dia hanya sendirian, kenapa harus takut?"

Namun, bukannya menjawab, anak buah Dody malah menunduk, tak berani menatap pria yang baru saja datang itu.

"Pak Evan, maaf saya terlambat." Pria yang baru saja datang itu membungkuk ke arah Evan dengan penuh hormat.

Dody yang merasa diabaikan malah semakin menjadi. Ia memaki Evan kemudian meraih kerah baju sang Presdir dengan sangat kencang.

Melihat atasannya diperlakukan tidak sopan, anak buah Evan pun langsung menarik Dody dan menghempasnya ke sofa yang tak jauh dari meja kerja.

"Kenapa hanya diam saja? Berlutut dan minta maaf pada Pak Evan! Siapa saja yang berani menentangku, akan aku keluarkan dari organi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status