Share

BAB 19

Jessica melihat ke arah yang ditunjuk David. “Benar, ayo.” Jessica mempercepat jalannya.

Jessica adalah seorang remaja yang sederhana, dia tidak terlahir dalam keluarga miskin, tetapi sifatnya yang sederhana. Bahkan, dia sering kali naik bus daripada harus naik mobil pribadi.

David juga diberikan fasilitas mobil, tetapi dia tidak ingin menggunakannya karena tidak mau mencolok.

Di dalam bus sangat berdesak-desakkan. Bahkan, mereka harus berdiri karena kursi penumpang sudah penuh. David yang tidak terbiasa, sedikit pusing karena bisa mencium aroma-aroma tidak sedap dari mesin bus sendiri. Ditambah dari aroma tubuh para penumpang yang tidak semuanya harum.

“Kenapa? Tidak terbiasa naik bus?” tanya Jessica mendongak ke arah David yang memang berdiri di hadapannya.

“Bus di sana tidak seperti ini,” ungkap David.

“Benarkah? Wah, aku melihat di televisi kalau di luar negeri busnya bagus-bagus dan juga tertib,” balas Jessica.

“Iya karena di sana bus tidak akan menerima penumpang lagi ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status