Share

BAB 20

David duduk di balkon menatap birunya langit bergantikan hitam dengan bintang-bintang menghiasinya.

“Kakak,” panggil Jessica terdengar merdu.

“Ya,” jawab David membalikkan badannya sambil tersenyum.

Berdiri di hadapannya, seorang gadis menutup pemandangan langit malam digantikan dengan memperlihatkan paras yang anggun, mata besar dihiasi dengan bulu mata yang lentik. Hidung yang mancung dengan bibir mungilnya.

Dia mengenakan piyama sebatas lutut dengan rambut panjangnya tergerai. Memancarkan sosok wanita yang sangat anggun.

“Kakek sudah menunggu untuk makan malam,” ajak Jessica.

“Baik,” ujar David.

Tidak seperti sebelumnya, di sini David bisa makan dengan menikmati irama canda gurau di meja makan. Walau hanya berpenghuni tiga orang saja terasa sangat harmonis.

“Biar aku bantu.” David membantu membawa beberapa piring kotor ke wastafel.

“Jangan, biar aku saja.” Jessica menghentikan David yang hendak mencuci piring kotor.

“Kali ini biarkan aku yang melakukannya,” ucap David.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status