Share

Menyelidiki

Devan melirik ke arah jarum jam. Tepatnya dimana Rara sedang di pangku Kiara, dibacakan dongeng-dongeng apalah. Devan tak faham. Dia mendecak lirih. Jadwalnya kan malam ini harusnya dia...

Ah, tapi ada Rara. Dan tak mungkin baginya untuk marah pada Rara. Apalagi menyuruh Rara kembali ke kamarnya. Tidak mungkin. Kelihatannya Rara akan tidur bersama mereka malam ini.

Devan akhirnya merebahkan dirinya ke ranjang lebih dulu. Netranya mengarah ke kedua perempuan yang di sayanginya itu. Sesekali sudut bibirnya tertarik melihat interaksi ke duanya.

Ah, mungkin malam ini dia tahan dulu hasratnya. Untuk saat ini membiarkan Rara dan Kiara bercengkrama lebih penting.

Senyumnya sedikit memudar saat teringat misteri yang belum terpecahkan. Mengenai mama kandung Rara. Seandainya saja, mama Rara yang sebenarnya adalah Kiara mungkin tak ada perasaan yang mengganjal itu.

Dia hanya takut semuanya hancur saat wanita itu datang meminta Rara, atau yang lebih parah jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status