Share

Sebuah Keputusan

"Ya ampun sayang, kamu kemana aja, kakak bingung  nyariin kamu," Nina bergegas memeluk Rara begitu Rara masuk ke rumah.

"Kamu gak papa kan? Gak ada yang jahatin Rara? Ada yang sakit?" Tanya Nina beruntun. Dia memeriksa bagian tubuh Rara. Mematikan gadis kecil itu baik-baik saja.

"Rara gak papa kak. Tadi Rara cuma main ke depan kok."

Nina menghela napas. Terang saja dia khawatir. Dia mencari Rara kemana-mana. Kalau ada apa-apa juga, dia yang tanggung jawab.

"Lain kali kalau mau pergi-pergi bilang kakak ya? Kakak takut Rara kenapa-napa," ucap Nina sembari menangkup wajah mungil tersebut.

Rara mengangguk.

"Maaf ya kak. Rara udah bikin khawatir."

"Iya. Tapi lain kali jangan di ulangi ya?"

"Iya kak."

Nina membelai lembut surai panjang Rara.

"Ya udah. Sekarang mandi dulu. Terus nungguin mama sama papa ya."

Rara mengangguk semangat.

"Oke kak," tukasnya sumringah. Kedatangan mama dan papanya adalah hal yang selalu dia nanti-nant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status