Share

Kebahagiaan Kecil

Arin kini membantu Catherine di salonnya. Selepas mengetahui fakta Devan yang sudah menikah, dia jadi jarang keluar-keluar. Membuat Cathie khawatir. Takutnya sahabatnya ini bakal mengalami depresi.

"Nanti malam hang out yok Rin," ajak Cathie.

"Malas ah," tukasnya.

"Aish. Lagi lagi. Kita udah lama loh gak hang out. Gak kangen apa?"

Arin acuh tak acuh. Memulas kukunya dengan cat kuku berwarna silver bertabur bling bling.

Cathie menghampirinya dan merangkul bahu Arin.

"Ayok ya, please!"

Arin mendesah malas. Apalagi melihat Cathie yang mengerjap-ngerjapkan mata dengan wajah yang dibuat imut-imut, justru malah membuatnya terlihat aneh.

"Please, Arin. Yayaya," rengeknya.

"Aish! Iya iya," jawabnya pada akhirnya.

"Yeay! Makasih Arin. Emuach! Emuaach!"

"Lepas...  Ish. Cathie! Risih tahu!" Ujarnya melepas pelukan Cathie. Cathie tertawa puas. Melihat wajah Arin yang menatapnya jijik malah membuatnya bersorak senang. Setidaknya ekspresi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status