Share

Kecanggungan Nyata

Canggung. Itulah yang terjadi semenjak Nina mengutarakan siapa dirinya. Setiap kali bertemu, Devan lebih sering membuang pandangan. Bukan karena membenci.

Bahkan tadi pas makan malam, Devan tak berucap sepatah katapun pada Nina. Dia hanya melirik canggung. Untung saja hanya ada dirinya dan Rara di meja makan. Kiara makan di kamar. Karena tiba-tiba dia tak enak badan.

"Pa, tadi di sekolah Rara punya temen baru," tutur Rara sambil memainkan boneka dinosaurus yang lama tak disentuhnya. Dia dipangku papanya dan mereka kini di tengah setelah makan malam.

"Oh ya? Siapa namanya?"

"Dino. Haha, lucu ya pa. Masak namanya Dino. Kayak Dinosaurus aja," ujarnya, tertawa kecil. Tangannya tak henti memencet-mencet boneka empuk tersebut.

Devan mengacak pelan rambut Rara. Aneh-aneh saja pemikiran putri kecilnya itu.

"Gak boleh gitu sayang. Nama itu bukan buat ledekan," nasehatnya.

"Gak kok pa. Pas dia perkenalan, Rara tiba-tiba aja kepikiran Dinosa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status